STRATIFIKASI SOSIAL

 

Nama : Adinda Syahida Ramadhaningsih
Npm : 233516516298
Prodi : Ilmu Komunikasi





A. PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial – Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat dalam kelas yang dapat disusun secara bertingkat. Stratifikasi sosial dapat disebut pula sebagai lapisan antar masyarakat.

Dalam kehidupan masyarakat yang beragam ada perbedaan antar satu individu dengan lainnya atau dengan kelompok lain dan hal tersebut sangatlah wajar terjadi.

Keberagaman dalam masyarakat adalah sebuah fenomena sosial yang sifatnya horizontal dan vertikal. Perbedaan antara anggota masyarakat dalam ilmu sosiologi dikenal sebagai stratifikasi sosial. Stratifikasi inilah yang akhirnya mengelompokan setiap individu dan kelompok yang memiliki perbedaan tersebut.

B. PENGERTIAN STRATIFIKASI SOSIAL MENURUT PARA AHLI



C. FAKTOR ATAU DASAR PEMBENTUK STRATIFIKASI SOSIAL

1. Kekayaan

Kekayaan menjadi dasar pembentuk stratifikasi sosial karena adanya perbedaan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Seseorang yang memiliki harta lebih banyak diletakkan di lapisan sosial teratas. Sebaliknya, seseorang yang tidak berkecukupan akan diletakkan di lapisan paling bawah.

2. Kekuasaan

Kekuasaan menjadi dasar pembentuk stratifikasi sosial karena tidak semua orang bisa menduduki jabatan yang sama. Hal ini membuat individu yang memiliki kekuasaan ditempatkan di lapisan sosial atas, seperti Presiden, Menteri, Gubernur, dan sebagainya. Mereka juga memiliki wewenang untuk menguasai dan mengatur jalannya pemerintahan.

3. Kehormatan

Stratifikasi sosial berdasarkan kehormatan ditempati oleh mereka yang dianggap memiliki kemampuan untuk memimpin, berjiwa kharismatik, atau seseorang yang tinggal di wilayah tertentu dalam waktu yang lama. Contohnya, pemuka adat. Mereka mempunyai pengaruh yang kuat dalam kehidupan bermasyarakat.

4. Keturunan

Stratifikasi ini diperoleh secara turun temurun, atau dengan kata lain hanya bisa didapatkan melalui kelahiran atau perkawinan. Stratifikasi ini berhubungan dengan status individu yang dibawa sejak lahir. Contohnya, Pangeran William yang merupakan cucu dari Ratu Elizabeth II atau keluarga konglomerat.

5. Pendidikan

Seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan juga menjadi dasar stratifikasi sosial. Mereka yang punya riwayat pendidikan tinggi biasanya 'lebih dianggap' ketimbang yang tidak.
Contohnya ketika melamar pekerjaan, lulusan sarjana lebih dipertimbangkan ketimbang lulusan SMA dan diploma.

6. Status Sosial

Stratifikasi berdasarkan status sosial dilihat dari hak dan kewajiban individu dalam masyarakat. Jenis stratifikasi ini juga bisa berubah tergantung di mana tempat individu itu berada. Misalnya, ibumu adalah seorang CEO perusahaan teknologi. Di kantornya, ia menempati posisi yang paling tinggi. Akan tetapi, saat dia pulang ke rumah, status ibumu sama seperti ibu-ibu di perumahan lainnya.

7. Gaya Hidup

Dengan adanya globalisasi, kehidupan masyarakat semakin maju. Ditambah kehadiran media sosial yang membuat orang berlomba-lomba tampil paling menarik dan ingin dihargai. Hal ini membuat gaya hidup menjadi dasar pembentuk stratifikasi sosial. 


D. JENIS STRATIFIKASI SOSIAL

Berikut jenis stratifikasi sosial yang ada di masyarakat.

1. Jenis stratifikasi sosial berdasarkan sifatnya 

  • Stratifikasi sosial tertutup
Stratifikasi sosial tertutup adalah pembentukan lapisan masyarakat sejak kelahiran.

Contohnya masyarakat India menerapkan sistem kasta sehingga ketika ada bayi lahir dari orang tua di suatu kasta, maka bayi tersebut langsung menempati kasta yang sama.

  • Stratifikasi sosial terbuka
Stratifikasi sosial terbuka adalah pembentukan lapisan masyarakat sesuai dengan kemampuan atau kecakapan yang dimiliki.

Contohnya, siswa yang mendapat ranking tiga besar di suatu kelas dapat masuk ke dalam golongan 'anak pintar' terlepas dari latar belakang kekayaan dan keturunan keluarganya.

  • Stratifikasi sosial campuran
Stratifikasi sosial campuran adalah pembentukan lapisan yang menggunakan ketentuan terbuka dan tertutup.

Contohnya, masyarakat Hindu Bali juga menerapkan kasta, tetapi mereka yang berasal dari kasta rendah dapat dipandang jika memiliki pendidikan tinggi dan pekerjaan mapan yang dapat meningkatkan status mereka di masyarakat.

2. Jenis stratifikasi sosial berdasarkan faktor ekonomi 

Stratifikasi sosial berdasarkan faktor ekonomi artinya pembagian lapisan didasari oleh tingkat ekonomi atau kekayaan seseorang.

Stratifikasi ini memunculkan tiga lapisan, yaitu orang kaya, menengah, dan ekonomi bawah.


3. Jenis stratifikasi sosial berdasarkan faktor sosial
Stratifikasi sosial berdasarkan faktor sosial yang diukur dari gengsi atau prestise.

Contohnya, profesi dokter dianggap pintar dan dapat sukses secara ekonomi, maka banyak orang tua yang ingin anaknya menempuh pendidikan kedokteran di perguruan tinggi.


4. Jenis stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik

Stratifikasi sosial berdasarkan kriteria politik artinya pembentukan lapisan didasari oleh kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki.

Contohnya, presiden menempati lapisan sosial tertinggi di bawah gubernur, bupati, dan wali kota.


E. FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi sosial ada di tengah masyarakat tidak hanya sebagai pembatas-pembatas yang berdampak negatif, namun juga memiliki fungsi positif. 

1. Fungsi Stratifikasi Sosial Bidang Ekonomi

Dalam penerapannya, stratifikasi sosial juga membawa nilai positif terutama pada bidang ekonomi. Berikut beberapa fungsinya:

  • Sebagai alat pembagian kerja.
  • Distribusi hak-hak istimewa yang tujuannya sesuai kemampuan individu.
  • Penentu status simbol atau kedudukan tertentu sesuai kepemilikan ekonomi.
  • Sebagai alat solidaritas bagi kelompok yang terbentuk berdasarkan status dan kepemilikan ekonomi.
  • Sebagai pendorong mobilitas sosial pada masyarakat.


2. Fungsi Stratifikasi Sosial Bidang Sosial

Stratifikasi yang terbentuk pada kehidupan sosial bukan hanya mencakup ekonomi atau berdasarkan kekayaan saja. Berikut beberapa contoh fungsi stratifikasi pada bidang sosial:

  • Kedudukan dan Pembagian peran bagi individu.
  • Terbentuknya simbol status pada masyarakat.
  • Terbentuknya gaya hidup dalam masyarakat.
  • Terbentuknya solidaritas antar individu dalam satu kelas sosial yang sama.
  • Sebagai pendorong terjadinya mobilitas sosial dan kompetisi dalam masyarakat.


3. Fungsi Stratifikasi Sosial Bidang Politik

Pada bidang politik, stratifikasi sosial juga memiliki fungsi, yakni sebagai:

  • Individu atau kelompok dinilai sebagai suatu subjek lapisan atas maupun bawah melalui kekuasaan yang dimilikinya atau berdasarkan bagaimana individu tersebut mampu mempersuasi/mempengaruhi orang lain.
  • Individu yang memiliki kekuasaan terletak pada lapisan atas, sedangkan yang dipengaruhi berada pada lapisan bawah.
  • Menentukan hak, kewajiban, dan peran individu sesuai kekuasaan yang dimilikinya.
  • Menentukan peran dan mengizinkan seseorang demi berjalannya sistem.
  • Mendorong seseorang untuk melakukan mobilitas sosial sehingga mampu menaikkan status sosialnya di mata masyarakat agar dapat memiliki kekuasaan.


4. Fungsi Stratifikasi Sosial Bidang Pendidikan

Fungsi stratifikasi sosial bidang pendidikan lebih spesifik pada lembaga pendidikan seperti sekolah atau kampus. Beberapa di antaranya yakni:

  • Menyesuaikan dan mengelompokkan peserta didik sesuai dengan kemampuan dan usianya dalam menerima pembelajaran.
  • Menjadi motivasi bagi individu untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam bidang pendidikan.
  • Mendorong mobilitas sosial serta kompetisi melalui belajar.
  • Menentukan kedudukan individu dalam kehidupan secara umum.


F. DAMPAK SRATIFIKASI SOSIAL

Lapisan sosial yang terbentuk di masyarakat tentu menimbulkan dampak, baik positif maupun negatif. Berikut dampak stratifikasi sosial di masyarakat.

       1. Dampak positif stratifikasi sosial :

Muncul keinginan individu untuk meningkatkan taraf hidup baik secara ekonomi, politik, maupun sosial sehingga membuat individu bekerja keras, berprestasi, dan mau bersaing.
Meningkatkan pemerataan pembangunan di daerah karena pemerintah dan masyarakat sama-sama berusaha menurunkan kesenjangan dan ketimpangan di masyarakat.

       2. Dampak negatif stratifikasi sosial :

Konflik antarkelas dan kelompok sosial karena merasa paling baik. Konflik antargenerasi, yaitu antara yang tua dan yang muda karena merasa sama-sama lebih baik.


Demikian pengertian, faktor, jenis, fungsi, dan dampak dari stratifikasi sosial. Semoga artikel saya bermanfaat.


Sumber :

https://www.brainacademy.id/blog/stratifikasi-sosial

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230213103928-569-912283/stratifikasi-sosial-pengertian-faktor-pembentuk-jenis-dan-dampak

https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-sifat-dan-fungsi-stratifikasi-sosial 

https://cdn-web.ruangguru.com/landing-pages/assets/hs/Pengertian%20Stratifikasi%20Sosial.png



Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTERAKSI SOSIAL